Beranda » INFORMASI » Cara Kerja Teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki)

Cara Kerja Teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki)

Dipublish pada 29 September 2024 | Dilihat sebanyak 36 kali | Kategori: INFORMASI

Cara kerja SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) atau Mild Hybrid telah menjadi topik pembicaraan yang menarik sekarang ini.

Pasalnya, teknologi yang merupakan bagian integral dari komitmen Suzuki untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, telah membuka babak baru dalam inovasi otomotif.

SHVS adalah sistem hibrida ringan yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan generator starter terintegrasi dan baterai lithiumion.

Teknologi ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan meminimalisirnya saat tidak diperlukan, memberikan efisiensi yang luar biasa dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Ingin tahu lebih dalam bagaimana teknologi terbaru ini bekerja? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

Mengenal Konsep Teknologi dan Cara Kerja SHVS

Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, teknologi SHVS adalah sebuah inovasi dalam dunia otomotif yang dirancang untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Konsep dasar dari teknologi ini terbentuk dari penggabungan mesin pembakaran internal dengan generator starter terintegrasi (ISG) dan baterai lithiumion.

ISG berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik, sehingga memberikan dukungan tenaga saat diperlukan dan mengurangi beban pada mesin.

Sementara itu, baterai lithiumion berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh ISG dan digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga.

Dalam konteks operasionalnya, teknologi SHVS dirancang untuk bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi.

Misalnya, saat kendaraan berhenti dan Anda tidak menginjak pedal, sistem ini secara otomatis mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala. Ini adalah salah satu cara kerja SHVS mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Selain itu, teknologi SHVS juga memiliki fitur regenerasi pengereman. Saat kendaraan melambat atau mengerem, ISG berfungsi sebagai generator dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Energi ini kemudian disimpan dalam baterai lithiumion. Hal ini membantu mengisi ulang baterai dan mengurangi beban pada mesin.

 

Apa Saja 3 Komponen Utama dari Teknologi SHVS

Teknologi SHVS terdiri dari tiga komponen utama dalam menciptakan sistem hibrida yang efisien.

 

  • Mesin Pembakaran Internal

Ini adalah komponen utama dari setiap kendaraan dan pada teknologi SHVS, mesin ini bekerja sama dengan komponen lainnya untuk menciptakan sistem yang efisien.

Mesin pembakaran internal menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Namun, pada teknologi SHVS, beban mesin dapat dikurangi dengan bantuan komponen lainnya, yaitu ISG dan baterai lithiumion.

 

  • Integrated Starter Generator (ISG)

Motor starter-generator pada teknologi SHVS Suzuki dan ISG mengacu pada komponen yang sama. Kedua istilah tersebut merujuk pada perangkat yang berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik.

Sebagai alternator, ISG menghasilkan energi listrik saat mesin berjalan dan energi ini disimpan dalam baterai lithiumion.

Sebagai motor listrik, ISG memberikan dukungan tenaga saat diperlukan, seperti saat akselerasi, dan membantu mengurangi beban pada mesin.

Selain itu, ISG juga berfungsi sebagai generator saat proses regenerasi pengereman, mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai.

 

  • Baterai Lithium-Ion

Baterai ini merujuk pada tempat penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh ISG. Energi ini kemudian dapat digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga, seperti saat akselerasi atau saat kendaraan berada dalam keadaan idle.

Baterai lithium-ion memiliki kapasitas penyimpanan yang baik dan dapat diisi ulang berkali-kali, menjadikannya komponen yang ideal untuk sistem hibrida seperti SHVS.

Ketiga komponen ini bekerja sama untuk menciptakan sistem yang efisien dan efektif, memungkinkan kendaraan dengan teknologi SHVS untuk menghasilkan performa yang lebih baik dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

 

3 Cara Kerja SHVS dalam Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar Mobil

Teknologi SHVS bekerja dengan tiga cara utama untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil. Berikut ini adalah penjelasan mendalam mengenai bagaimana teknologi ini bekerja dalam berbagai situasi.

  • Ketika Mobil dalam Keadaan Menganggur

Fitur Engine Auto Start-Stop dalam teknologi SHVS memainkan peran penting saat kendaraan berada dalam keadaan idle atau berhenti.

Saat pengemudi tidak menginjak pedal dan kendaraan berada dalam posisi netral, sistem ini secara otomatis mematikan mesin. Namun, sistem kelistrikan tetap menyala, memungkinkan fungsi-fungsi penting seperti lampu dan sistem audio tetap beroperasi.

Proses ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang saat kendaraan berhenti, seperti saat berada di lampu lalu lintas atau terjebak dalam kemacetan.

Ketika pengemudi menginjak pedal, ISG secara otomatis menyalakan kembali mesin kendaraan. Proses ini berlangsung cepat dan halus, sehingga pengemudi mungkin tidak menyadari bahwa mesin telah mati dan menyala kembali.

 

  • Setiap Saat Anda Melakukan Pengereman

Saat kendaraan melambat atau mengerem, teknologi SHVS memanfaatkan energi yang biasanya terbuang. ISG berfungsi sebagai generator dan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, yang kemudian disimpan dalam baterai lithiumion.

Proses ini dikenal sebagai regenerasi pengereman. Energi ini kemudian dapat digunakan untuk memberikan dukungan tenaga pada mesin saat diperlukan, seperti saat akselerasi.

Dari sini, cara kerja SHVS memanfaatkan energi yang biasanya terbuang saat pengereman untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

 

  • Membantu Memberikan Tenaga Tambahan Selama Akselerasi

Saat akselerasi, teknologi SHVS memanfaatkan energi listrik yang tersimpan dalam baterai. Energi listrik yang tersimpan itu dialihkan ke komponen elektrik, seperti lampu, audio, dan sistem AC, sehingga mesin dapat fokus pada menghasilkan tenaga.

Energi listrik ini disalurkan ke ISG, yang bertugas sebagai motor dalam meringankan beban putaran mesin sesuai kebutuhan saat berakselerasi.

Ini sangat berguna, terutama saat kendaraan berakselerasi dari keadaan diam, seperti saat memulai perjalanan atau setelah berhenti di lampu lalu lintas.

Terlebih lagi, beban yang berkurang pada mesin melalui teknologi SHVS ini memungkinkan akselerasi yang lebih cepat dan responsif.

 

Perbedaan Cara Kerja Mobil Full Hybrid dan Mild Hybrid

Full hybrid memiliki tingkat elektrifikasi yang lebih tinggi. Kendaraan ini dapat berjalan hanya dengan menggunakan motor listrik dan memiliki mode listrik murni. Ketika kita menginjak pedal rem, energi yang dihasilkan akan digunakan untuk mengisi baterai.

Di sisi lain, mild hybrid atau teknologi SHVS memiliki tingkat elektrifikasi yang lebih rendah. Motor listrik pada kendaraan ini berperan sebagai motor starter-generator dan tidak dapat menggerakkan kendaraan sendiri. Tidak ada mode listrik murni dan baterainya lebih kecil.

Sederhananya, full hybrid lebih mandiri dengan penggunaan motor listrik, sementara mild hybrid memberikan bantuan pada mesin pembakaran internal.

Full hybrid lebih efisien dengan kemampuan mode listrik dan pengereman regeneratif yang lebih baik, sedangkan mild hybrid lebih fokus pada peningkatan efisiensi melalui bantuan motor listrik.

Meskipun memiliki bobot yang lebih ringan, cara kerja SHVS ini memiliki banyak keuntungan, terutama dalam hal perawatan. Dikarenakan menggunakan jenis aki basah, perawatannya jadi jauh lebih mudah.

Pemilik hanya perlu memantau kondisi aki secara berkala dan memeriksa kadar cairan secara rutin. Perbandingan dengan jenis lithium seperti pada full hybrid menjadi sangat signifikan, karena perawatan aki lithium umumnya sangat lebih mahal.

Itulah penjelasan lengkap mengenai definisi, komponen utama, dan cara kerja SHVS dalam menghemat penggunaan bahan bakar. Untuk lebih jauh mengenal dan merasakan langsung keunggulan teknologi SHVS, kunjungi artikel lain dan temukan berbagai informasi menarik!

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya

Cara Kerja Teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki)

Dipublish pada 29 September 2024 | Dilihat sebanyak 36 kali | Kategori: INFORMASI

Cara kerja SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) atau Mild Hybrid telah menjadi topik pembicaraan yang menarik sekarang ini. Pasalnya, teknologi yang merupakan bagian integral dari komitmen Suzuki untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, telah membuka babak baru dalam... selengkapnya

7 Kelebihan Suzuki New Carry Pick up Sebagai Mobil Komersil Terbaik

Dipublish pada 17 Oktober 2024 | Dilihat sebanyak 15 kali | Kategori: INFORMASI

Suzuki New Carry Pick up, yang telah menjadi ikon dalam kategori mobil pengangkut barang, membanggakan diri sebagai kendaraan serbaguna yang mampu menangani tugas berat dengan efisiensi dan keandalannya. Dengan sejarah panjangnya dalam industri otomotif, Suzuki Carry tidak hanya dikenal sebagai... selengkapnya

Fitur Canggih e-Mirror Suzuki XL7 Hybrid

Dipublish pada 16 Oktober 2024 | Dilihat sebanyak 7 kali | Kategori: INFORMASI

Suzuki XL7 Hybrid telah menghadirkan era baru dalam dunia otomotif dengan fitur canggihnya yang mengubah cara kita melihat kendaraan. Salah satu fitur terdepan yang hanya tersedia dalam varian Alpha adalah Smart e-Mirror atau cermin elektronik pintar. Smart e-Mirror pada Suzuki... selengkapnya

Boboy Suzuki
Sales Executive
× How can I help you?